PROPOSAL PENELITIAN
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PARTISIPATIF
DALAM MATA PELAJARAN FIQIH
DI MI MUHAMMADIYAH TANJUNGSARI-TERSONO-BATANG
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena pendidikan mempunyai cakupan yang sangat luas, yaitu selain mengasuh, mendidik atau memelihara anak, pendidikan juga merupakan pengembangan ketrampilan, pengetahuan maupun kepandaian melalui pengajaran latihan-latihan atau pengalaman. Lebih jauh pendidikan juga dapat mengembangkan intelektual serta akhlak anak didik yang dilakukan secara bertahap.[1] pendidikan merupakan sebuah sistem yang mengembangkan segala aspek pribadi dan kemampuan.[2]
Peran pendidikan dalam hal ini adalah menyiapkan sumber daya manusia yang mampu berfikir mandiri dan kritis (independent article thingking) dengan cara salah satunya adalah membuat trobosan baru atau konsep baru yang biasa disebut dengan pendidikan partisipatif yaitu pendidikan yang dalam prosesnya menekankan pada keterlibatan peserta didik dalam pendidikan. Pendidik lebih berperan sebagai tenaga fasilitator. Keterlibatan peserta didik dalam pendidikan tidak sebatas sebagai pendengar, pencatat dan penampung ide-ide pendidik tetapi lebih dari itu terlibat aktif dalam pengembangan diri sendiri.
Pendidikan partisipatif dapat juga diartikan sebagai proses pendidikan yang melibatkan semua komponen pendidikan khususnya peserta didik yang semua itu bertumpu asas demokratis, pluralisme dan kemerdekaan manusia (peserta didik) dengan berlandaskan nilai-nilai tersebut fungsi guru sebagai fasilitator yang memberikan ruang seluas-luasnya bagi peserta didik untuk berekspresi, berdialog dan berdiskusi. Dalam konteks ini pendidikan memberikan kebebasan dan kemerdekaan yang seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan potensi-potensi yang ia miliki dengan baik.[3]
Pendidikan partisipatif adalah sebuah terobosan baru dalam dunia pendidikan yang mana nantinya bisa merubah dan mengkonstruksi sebuah pemikiran yang bisa dituangkan dalam aktualisasinya kehidupan manusia, penekanan dari inti pendidikan ini adalah merangsang dan mengembangkan seluruh potensi peserta didik untuk bisa diaktifkan dalam proses pembelajaran.
Sedangkan pembelajaran partisipatif sendiri merupakan fenomena yang sedang tumbuh dan berkembang dalam pendidikan, pembelajaran ini perlu dan dapat dikembangkan sejalan dengan upaya peningkatan pendidikan nasional, karena kegiatan pembelajaran partisipatif sebagai pendekatan baru dalam proses pendidikan dan pembelajaran ini mempunyai sifat keluwesan dan terbuka untuk pengembangan selanjutnya. Sifat inilah yang merupakan peluang bagi para pendidik untuk berupaya mengembangkan metode dan tehnik yang cocok untuk digunakan dalam pembelajaran partisipatif. Dengan pengertian metode pembelajaran adalah kegiatan atau cara umum penggolongan peserta didik dan tehnik pembelajaran adalah langkah atau cara khusus yang digunakan pendidik dalam masing-masing metode pembelajaran.
Dengan memperlihatkan dan menyimak statement dari latar belakang diatas, maka kami berinisiatif untuk mengembangkan dan mencoba menyibak sebenarnya bagaimana konsep pembelajaran partisipatif dan bagaimana implementasinya dalam Fiqih. Maka dari pada itu timbul keinginan kami untuk membahasnya dalam proposal dengan mengangkat judul:
"IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM MATA PELAJARAN FIQIH DI MI MUHAMMADIYAH TANJUNGSARI-TERSONO-BATANG"
B. RUMUSAN MASALAH
Bertolak pada uraian singkat diatas, ada beberapa permasalahan yang akan dijawab melalui proposal ini. Beberapa permasalahan itu adalah:
- Bagaimanakah konsep pembelajaran partisipatif?
- Bagaimanakah proses pembelajaran partisipatif dalam mata pelajaran Fiqih di MI Muhammadiyah Tanjungsari-Tersono-Batang?
- Bagaimanakah implementasi konsep pembelajaran partisipatif dalam proses pembelajaran Fiqih di MI Muhammadiyah Tanjungsari-Tersono-Batang?
C. KAJIAN PUSTAKA
Ada beberapa research tulisan yang membahas tentang pendidikan partisipatif yang mengilhami penulis untuk membahas tema yang cukup menarik ini antara lain:
Pertama, "Metode dan Tehnik Pembelajaran Partisipatif" oleh Prof. H. D. Sujana S., S. Pd., M. Ed., Ph. D buku ini yang memuat uraian tentang metode pembelajaran kelompok dalam pembelajaran partisipatif, faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan tehnik pembelajaran partisipatif, dan prosedur penggunaan tehnik pembelajaran partisipatif.
Kedua, dengan menilik penulis yang sama dalam bukunya yang berjudul "Strategi Pembelajaran" yang menyajikan tentang strategi pembelajaran dilihat dari sejarah perkembangannya, teori-teori dan prinsip-prinsip pendukung, aplikasi dalam program-program pendidikan, tipe-tipe kegiatan pembelajaran, strategi pembelajaran partisipatif, yang mana di dalamnya juga menguraikan panjang lebar tentang berbagai alternative strategi pembelajaran yang cocok dengan kebutuhan, minat dan potensi-potensi belajar serta sesuai dengan kebijakan pengembangan sumber daya manusia.
Dan tidak kalah pentingnya adalah kami melihat sekarang ini telah banyak berbagai artikel maupun jurnal[4] yang menyoroti tema ini yakni, pendidikan partisipatif.
D. METODE PENELITIAN
Ketepatan menggunakan metode dalam sebuah penelitian adalah syarat utama dalam pengumpulan data. Apabila seseorang mengadakan penelitian kurang tepat metode penelitiannya, tentu akan mengalami kesulitan, bahkan tidak akan mendapatkan hasil yang baik, yang sesuai dengan yang diharapkan.
Metode penelitian yang akan digunakan dalam penyusunan kajian ini adalah sebagai berikut:
- Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mendiskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang.[5]
Pada umumnya penelitian deskriptif merupakan penelitian non hipotesis/non statistik, sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis.[6]
- Sumber Data
Data yang dijadikan acuan dalam penelitian ini, diambil dari berbagai sumber diantaranya:
a. Data Kepustakaan
Sumber data kepustakaan yang menjadi objek penelitian dibagi menjadi dua, yaitu:
(1) Sumber Primer
Sumber primer yang berfungsi sebagai penguat permasalahan, yang dimaksud adalah bahan utama yang dijadikan referensi dalam penelitian ini adalah buku-buku yang membahas pendidikan partisipatif seperti: metode dan tehnik pembelajaran partisipatif dan strategi pembelajaran oleh prof. H. D. Sujana S., S. Pd., M. Ed., Ph. D seperti yang sudah kami singgung diatas.
(2) Sumber Sekunder
Sumber sekunder yang dimaksud adalah sumber penunjang sebagai bahan pendukung dalam pembahasan penelitian. Dalam penelitian ini sumber sekundernya diambil dari berbagai artikel dan juga jurnal yang bersangkutan dengan tema ini.Dalam hal ini adalah stakeholders yang ada di MI Muhammadiyah Tanjungsari-Tersono-Batang
b. Analisis Data
Yaitu usaha menyelidiki dan menyusun data yang kemudian diolah dan dikumpulkan. Dalam proposal ini diperoleh dua macam data, yaitu:
(1) Data Kualitatif
Berfungsi untuk menggambarkan data yang diperoleh dari hasil observasi, interview, dokumentasi tentang implementasi pembelajaran partisipatif dalam mata pelajaran Fiqih di MI Muhammadiyah Tanjungsari-Tersono-Batang. Oleh karena itu metode yang digunakan adalah deskriptif analisis non statistik.
(2) Data Kuantitatif
Untuk menganalisis data angket kepada siswa maupun responden tentang tanggapan mereka terhadap materi, media, sarana, motivasi guru dan hubungannya terhadap pembelajaran PAI, yang diperoleh dari penelitian dengan menggunakan statistic sederhana, yaitu mengolah dan menganalisis data dari hasil angket. Yaitu kami menggunakan rumus sebagai berikut:
P = f/N x 100 %
Keterangan: P = Angka Prosentasinya
f = Frekuensi
N = Responden[7]
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998)
Darajat Zakiyah Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, (Jakarta: Pustaka Pelajar, 1993)
Iman Muis Sad, Pendidikan Partisipatif Menimbang Konsep John Dewery, (Jakarta: Safira Insani Press, Yogyakarta, 2004)
Jurnal Lektur "Pendidikan Partisipatoris" Arah Baru Menuju Paradigma Pembebasan, (Jurnal ini Diterbitkan oleh STAIN Cirebon Maret 2000
Muhammad AR., Pendidikan di Alaf Baru "Rekonstruksi atas Moralitas Pendidikan", (Yogyakarta: Primashophie, 2003)
Sudijono Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994)
[1] Zakiyah Darajat, Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, (Jakarta: Pustaka Pelajar, 1993), hlm. 35
[2] Muhammad AR. Pendidikan di Alaf Baru "Rekonstruksi atas Moralitas Pendidikan", (Yogyakarta: Primashophie, 2003), hlm. 63
[3] Muis Sad Iman, M. Ag, Pendidikan Partisipatif Menimbang Konsep John Dewery, (Jakarta: Safira Insani Press, Yogyakarta, 2004), hlm. 4
[4] Jurnal Lektur "Pendidikan Partisipatoris" Arah Baru Menuju Paradigma Pembebasan, (Jurnal ini Diterbitkan oleh STAIN Cirebon Maret 2000
[5] Nana Sudjana dan Ibrahim M. A, Penelitian dan Penelitian Pendidikan, (Bandung: CV. Sinar Baru, 1989), hlm. 64
[6] Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hlm. 245
[7] Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994), hlm. 40-41
Tidak ada komentar:
Posting Komentar